Pesona Pantai Ujungnegoro Kab. Batang

 

Pantai Ujungnegoro yang Asri

Pantai Ujungnegoro adalah salah satu pantai yang berada di Kabupaten Batang. Untuk sampai ke lokasi pantai Ujungnegoro ini tidaklah terlalu sulit karena berada di Jalur Pantura Batang. Ditambah lagi tidak jauh dari pantai ini sedang dilaksanakan pembangunan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar di Asia Tenggara. Pantai Ujungnegoro bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat ataupun roda dua dengan kondisi jalan yang mulus, apalagi sekarang sudah dibangun jalur wisata antara pantai Sigandu Batang menuju pantai Ujungnegoro. Jarak tempuh dari jalur pantura sepanjang kira-kira 6 km.

Jalan-jalan kami bersama keluarga pada hari Minggu pagi tanggal 6 September 2015 mengunjungi destinasi wisata ini. Sebetulnya kami ingin mengunjungi pantai Jodoh yang ada di Kecamatan Gringsing, namun karena terjebak jalur pantura yang macet, akhirnya kami putar haluan menuju pantai Ujungnegoro Kabupaten Batang ini.

Bermain Air Pantai Ujungnegoro

Di dalam area pantai ini juga terdapat sebuah makam Syeh Maulana Maghribi yang terletak di bukit pantai ini. Beliau ini adalah salah satu tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Batang yaitu pada jaman kerajaan Demak.

Untuk masuk ke area pantai ini kami hanya membayar tiket masuk dan parkir sebesar Rp. 7.000,-  sungguh murah meriah bukan? apalagi kami terdiri dari 4 orang. Hmmm ..... kesan pertama ketika kami lepas alas kaki dan menginjakkan kaki di hamparan pasir ternyata pantai ini sangat terawat. Dan yang membuat kami betah untuk berlama-lama sambil menikmati hembusan angin dan deburan ombak yang datang silih berganti, disekitar pantai ini juga banyak terdapat pohon ketapang, sehingga teduh sangat terasa.

 

Goa Aswatama Pantai Ujungnegoro

Oh ya para sobat traveler, di tepi pantai atau tepatnya dibawah bukit tempat makam Syeh Maulana Maghribi tersebut terdapat Goa Aswatama yang konon katanya Goa ini merupakan tembusan dari Gangsiran Aswatama yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Bagi orang-orang yang percaya hal-hal mistis banyak juga lho yang melakukan ritual tertentu di lokasi tersebut (Yang penting jangan sampai menjurus ke musyrik ya). Ups ... mendengar nama Aswatama, jadi teringat serial Mahabrata di televisi nich ... apa ada hubungannya  ya ? he-he-he. Makam ini selalu ramai dikunjungi setiap malam 15 Syafar dalam penanggalan Jawa. Wah-wah-wah ... selain menikmati wisata rekreasi, pantai ini juga ternyata merupakan destinasi wisata religi para sobat traveler.

Petunjuk arah :

Dari arah Kota Batang : lampu merah Sambong (Samsat Batang) ambil arah ke kiri (Pantai Sigandu) kurang lebih 2 Km, tepat di depan Pintu Gapura Masuk Pantai Sigandu belok ke kanan kurang lebih  2 Km dengan kondisi jalan lurus dan mulus.

Dari arah Semarang : Ketika masuk wilayah Desa Tulis Kabupaten Batang ada pabrik Mitra Produksi Sigaret (MPS-kanan jalan) ke utara lagi kurang lebih 300 m. Nah disitu ada Gapura masuk pantai Ujung Negoro (sebelah bengkel mas Hasanudin), ikuti saja jalan tersebut lebih kurang 6 Km dari pantura.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: