ASAL USUL DESA SURJO KECAMATAN BAWANG, BATANG
Surjo adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang Jawa Tengah. Desa Surjo memiliki 7 pedukuhan yang tersebar antara lain : Dukuh Surjo, Dukuh Kuripan, Dukuh Lempuyang, Dukuh Gondangan, Dukuh Gabug, Dukuh Harjo Winangun, dan Dukuh Karangsari. Jika dilihat dari asal-usulnya ternyata Desa Surjo mempunyai tempat-tempat yang keramat yang sampai sekarang masih dijaga kelestariannya.
#PADMA SAROJA SURYA SURJO
Menurut bahasa sansekerta Padma yaitu nama dari bunga yang indah nan cantik yaitu bunga saroja atau bunga teratai. Dikisahkan bahwa di Desa Surjo ada tokoh Leluhur yang di makamkan di desa tersebut yaitu mbah Saroja (beliau sebelumnya beragama Budha, namun setelah di syahadatkan berganti nama menjadi Syeikh Siraj / Siroj yang merupakan cikal bakal nama Desa Surjo). Kemudian tentang Surya atau Suryo , kata ini bila dihubungkan dengan nama leluhur yaitu adanya makam seorang ahli sastra yang bernama EYANG SURYA SASTRA JAGA DI LAGA yang makamnya terdapat di pemakaman Dukuh Karangsari Kelurahan Surjo dan ada juga nama sebuah sungai yaitu Kali Gede Suryo.
Jika di lihat dari kisah di zaman dahulu Desa Surjo bila dilihat dari daerah lain tampak “murub” atau bersinar (seperti Srengenge atau Surya). Namun sayangnya setelah isen-isen bumi Surjo diambil oleh beberapa pemimpin zaman dulu maka hilanglah sinar tersebut. Bahkan di Kelurahan Surjo sebetulnya banyak terdapat makam dan petilasan para Leluhur. Jika pemerintah dan masyarakat setempat bekerjasama nguri-uri dan menghargai pada Leluhur yang telah mewariskan tanah desa setempat sehingga generasi sekarang bisa mendiami atau mukim di desa tersebut, maka alangkah berbaktinya masyarakat pada Leluhurnya. Apalagi kalau dikemas menjadi wisata religi sangat bagus, sebab banyak Leluhur yang pernah singgah di tempat tersebut di antaranya makam LINGGA MANIK, makam SYEIKH TRENGGONO, PANGERAN SAMUDERA, SYEIKH MADU REKSA, kemudian Petilasan RADEN RAHMAT (Sunan Ampel Denta) di sebelah dadah larangan yaitu nggogo jengkolan. Juga di Dukuh Kahuripan istilah orang setempat Ngkoripan yaitu KANJENG PANGERAN SEPUH alias MBAH MESIR kemudian EYANG ONGKO WIJOYO KUSUMO di Unthuk Kesumo Lempuyang.
Kemudian di desa Krajan atau kerajaan ada makam MBAH SAROJA , WALI JIRENG atau wali Irengan kalau di daerah Dharma Loka Kuningan Jawa Barat, ada juga RADEN PAKU AINUL YAKIN , SYEIKH MAHFURO di belakang SD Negeri Surjo 01 atau yang lebih di kenal dengan KI GEDE MAKUKUHAN di wilayah Kedu Gunung Sumbing, MBOK RONDO DADAPAN pengasuh Pangeran Ande-Ande Lumut , ada juga NYI PRAWAN SEPUH (Nyi Ratna Rantan Sari) di Dukuh Gondangan dan ada juga makam leluhur di Dukuh Gabug Mekar Sari.
Sumber : https://www.facebook.com/Jejak-leluhur-1198066136963192/
#PADMA SAROJA SURYA SURJO
Menurut bahasa sansekerta Padma yaitu nama dari bunga yang indah nan cantik yaitu bunga saroja atau bunga teratai. Dikisahkan bahwa di Desa Surjo ada tokoh Leluhur yang di makamkan di desa tersebut yaitu mbah Saroja (beliau sebelumnya beragama Budha, namun setelah di syahadatkan berganti nama menjadi Syeikh Siraj / Siroj yang merupakan cikal bakal nama Desa Surjo). Kemudian tentang Surya atau Suryo , kata ini bila dihubungkan dengan nama leluhur yaitu adanya makam seorang ahli sastra yang bernama EYANG SURYA SASTRA JAGA DI LAGA yang makamnya terdapat di pemakaman Dukuh Karangsari Kelurahan Surjo dan ada juga nama sebuah sungai yaitu Kali Gede Suryo.
Jika di lihat dari kisah di zaman dahulu Desa Surjo bila dilihat dari daerah lain tampak “murub” atau bersinar (seperti Srengenge atau Surya). Namun sayangnya setelah isen-isen bumi Surjo diambil oleh beberapa pemimpin zaman dulu maka hilanglah sinar tersebut. Bahkan di Kelurahan Surjo sebetulnya banyak terdapat makam dan petilasan para Leluhur. Jika pemerintah dan masyarakat setempat bekerjasama nguri-uri dan menghargai pada Leluhur yang telah mewariskan tanah desa setempat sehingga generasi sekarang bisa mendiami atau mukim di desa tersebut, maka alangkah berbaktinya masyarakat pada Leluhurnya. Apalagi kalau dikemas menjadi wisata religi sangat bagus, sebab banyak Leluhur yang pernah singgah di tempat tersebut di antaranya makam LINGGA MANIK, makam SYEIKH TRENGGONO, PANGERAN SAMUDERA, SYEIKH MADU REKSA, kemudian Petilasan RADEN RAHMAT (Sunan Ampel Denta) di sebelah dadah larangan yaitu nggogo jengkolan. Juga di Dukuh Kahuripan istilah orang setempat Ngkoripan yaitu KANJENG PANGERAN SEPUH alias MBAH MESIR kemudian EYANG ONGKO WIJOYO KUSUMO di Unthuk Kesumo Lempuyang.
Kemudian di desa Krajan atau kerajaan ada makam MBAH SAROJA , WALI JIRENG atau wali Irengan kalau di daerah Dharma Loka Kuningan Jawa Barat, ada juga RADEN PAKU AINUL YAKIN , SYEIKH MAHFURO di belakang SD Negeri Surjo 01 atau yang lebih di kenal dengan KI GEDE MAKUKUHAN di wilayah Kedu Gunung Sumbing, MBOK RONDO DADAPAN pengasuh Pangeran Ande-Ande Lumut , ada juga NYI PRAWAN SEPUH (Nyi Ratna Rantan Sari) di Dukuh Gondangan dan ada juga makam leluhur di Dukuh Gabug Mekar Sari.
Sumber : https://www.facebook.com/Jejak-leluhur-1198066136963192/
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny