Kawasan Dieng Diselimuti Embun Es Serasa di Eropa

Dataran Tinggi Dieng sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dieng merupakan dataran yang tertinggi kedua di dunia setelah Tibet/Nepal dan juga merupakan dataran tertinggi di Indonesia yang terluas di Pulau Jawa. Selain menyuguhkan pemandangan alam dan budayanya yang sangat menarik, ternyata di Dataran Tinggi Dieng ini terdapat sebuah fenomena embun beku yang disebut masyarakat Dieng dengan istilah ‘Bun Upas’.


“Bun Upas” ini menyulap seluruh permukaan tanah, rumput, pohon, hingga bangunan-bangunan rumah dan candi menjadi putih seperti tertutup salju. Nah ... fenomena ini yang banyak menarik para Traveller untuk mengabadikannya dan menikmati sensasi dinginnya di Dieng karena kawasan Dieng pada . Jika sobat traveller ingin menikmati sensasinya silahkan datang antara bulan Juli – Agustus.
 

Bun Upas tersebut merupakan fenomena yang terjadi akibat uap air yang terkondensasi secara alami dan mengalami pembekuan akibat suhu ekstrem di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang terjadi hampir tiap tahun yaitu antara bulan Juli – Agustus. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin, berkisar 15-20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari.


Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku. Munculnya fenomena embun es yang dikenal masyarakat Dieng dengan istilah ‘bun upas’ atau embun beracun ini tentu saja sangat merugikan para petani, karena tanaman mereka banyak yang mati.

source image : 
https://www.facebook.com/istiadah.istiadah.33?hc_ref=ARRTdD9BDUCQra8XvsDpyWrboPVBlBaZIS_iSn0t7CywYTep7EEXzUf9hubFO9Uw8bU

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kawasan Dieng Diselimuti Embun Es Serasa di Eropa"

Post a Comment