Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia Berada di Ketinggian 3.150 Mdpl
Warung Mbok Yem ini tidak asing lagi bagi para pendaki yang pernah menapakkan kaki di puncak Gunung Lawu. Nama Mbok Yem tentunya sudah sangat familiar di kalangan para pendaki yang pernah muncak ke gunung yang legendaris ini. Sebuah warung yang sederhana terbilang cukup unik karena berada di puncak gunung dan merupakan warung satu-satunya tertinggi di Indonesia. Wakiyem atau biasa dipanggil Mbok Yem memang perempuan yang luar biasa, wanita yang telah berusia 60 tahun ini terbilang sangat legendaris karena beliau sudah membuka warung di Gunung Lawu sejak tahun 1980-an.
Warung ini hanya berjarak beberapa meter saja dari puncak Hargo Dumilah, yaitu puncak tertinggi di Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl dan suhu yang kadang mencapai -5 derajat celcius. Keberadaan warung Mbok Yem sangat membantu para pendaki untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan yang berat dan sangat melelahkan. Soal harga makanannya masih terbilang standar dan sangat terjangkau, dan menu yang paling legendaris adalah pecelnya yang enak dengan racikan bumbunya.
Untuk memasok barang dagangannya, Mbok Yem dibantu 2 kerabat yang secara rutin mengantar bahan baku. Sedangkan untuk kebutuhan air, Mbok Yem mendapatkannya dari sumber mata air Sendang Drajat yang berada tak jauh dari warungnya.
Mbok Yem menetap di warung ini, beliau hanya turun beberapa kali saja itupun ketika hari raya Idul Fitri atau saat keluarga yang menggelar acara hajatan. Dahulu ia ditemani oleh suami dan anak-anaknya, namun kini ia berjualan sendiri usai sang suami meninggal dunia. Semoga sehat terus ya Mbok Yem ....
Warung ini hanya berjarak beberapa meter saja dari puncak Hargo Dumilah, yaitu puncak tertinggi di Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl dan suhu yang kadang mencapai -5 derajat celcius. Keberadaan warung Mbok Yem sangat membantu para pendaki untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan yang berat dan sangat melelahkan. Soal harga makanannya masih terbilang standar dan sangat terjangkau, dan menu yang paling legendaris adalah pecelnya yang enak dengan racikan bumbunya.
Untuk memasok barang dagangannya, Mbok Yem dibantu 2 kerabat yang secara rutin mengantar bahan baku. Sedangkan untuk kebutuhan air, Mbok Yem mendapatkannya dari sumber mata air Sendang Drajat yang berada tak jauh dari warungnya.
Mbok Yem menetap di warung ini, beliau hanya turun beberapa kali saja itupun ketika hari raya Idul Fitri atau saat keluarga yang menggelar acara hajatan. Dahulu ia ditemani oleh suami dan anak-anaknya, namun kini ia berjualan sendiri usai sang suami meninggal dunia. Semoga sehat terus ya Mbok Yem ....
0 Response to "Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia Berada di Ketinggian 3.150 Mdpl"
Post a Comment